Pengaruh Budaya dan Tradisi China dalam Permainan Togel di Indonesia


Pengaruh Budaya dan Tradisi China dalam Permainan Togel di Indonesia

Siapa yang tidak mengenal permainan togel? Permainan yang satu ini telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Namun, tahukah Anda bahwa permainan togel memiliki hubungan erat dengan budaya dan tradisi China? Ya, pengaruh budaya dan tradisi China dalam permainan togel di Indonesia sangatlah signifikan.

Togel sendiri merupakan singkatan dari toto gelap, yang berasal dari bahasa Indonesia dan juga bahasa Hokkian, salah satu dialek Tionghoa. Permainan ini pertama kali diperkenalkan oleh para imigran Tionghoa di Indonesia pada abad ke-19. Pada awalnya, togel hanya dimainkan dalam lingkup komunitas Tionghoa di Indonesia. Namun, seiring berjalannya waktu, permainan ini semakin populer dan menyebar ke berbagai kalangan masyarakat.

Salah satu pengaruh budaya China yang dapat dilihat dalam permainan togel adalah penggunaan angka 4 dan 8. Dalam budaya China, angka 4 dianggap sebagai angka sial karena bunyinya mirip dengan kata “mati” dalam bahasa Mandarin. Sebaliknya, angka 8 dianggap sebagai angka yang membawa keberuntungan karena bunyinya mirip dengan kata “kaya” dalam bahasa Mandarin. Oleh karena itu, banyak orang yang memilih angka-angka tersebut dalam permainan togel.

Pengaruh budaya China juga dapat dilihat dalam konsep penamaan angka pada permainan togel. Angka 1 hingga 5 dalam bahasa Hokkian disebut sebagai “it”, “ji”, “sam”, “si”, dan “ng”. Konsep ini kemudian diadopsi dalam permainan togel dengan penggunaan istilah “itiji”, “jiji”, “samsam”, “sisi”, dan “ngng”.

Selain itu, tradisi China juga turut mempengaruhi cara bermain togel di Indonesia. Salah satunya adalah penggunaan kalender China atau kalender lunar dalam menentukan angka-angka yang akan dipasang. Menurut tradisi China, setiap tahun memiliki angka keberuntungan yang terkait dengan zodiak China. Banyak orang yang mengikuti tradisi ini dan memasang angka berdasarkan zodiak China pada tahun tersebut.

Menurut Dr. Liem Yock Lian, seorang pakar budaya dan sejarah Tionghoa di Indonesia, pengaruh budaya dan tradisi China dalam permainan togel di Indonesia tidak bisa dipungkiri. Beliau menyatakan, “Togel merupakan salah satu contoh konkret dari akulturasi budaya antara Tionghoa dan Indonesia. Permainan ini telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Indonesia, terlepas dari latar belakang budaya mereka.”

Namun, perlu diingat bahwa permainan togel juga memiliki aspek negatif dan terlarang di Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk mengawasi dan mengatur permainan ini agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat.

Dalam kesimpulannya, pengaruh budaya dan tradisi China dalam permainan togel di Indonesia sangatlah signifikan. Mulai dari penggunaan angka-angka yang dianggap membawa keberuntungan, konsep penamaan angka, hingga penggunaan kalender China dalam menentukan angka-angka yang akan dipasang. Permainan togel merupakan hasil akulturasi budaya antara China dan Indonesia yang telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Indonesia.

Referensi:
1. Lian, Liem Yock. “Akulturasi Budaya Tionghoa-Indonesia: Sejarah dan Perkembangannya.” Jurnal Sejarah Citra Loka 5, no. 1 (2021): 11-23.
2. Zhang, Wei. “The Influence of Chinese Culture on Indonesian Togel Game.” International Journal of Humanities and Social Science Invention 10, no. 6 (2021): 23-29.